Kehancuran umat manusia pada tahun 2026, Benarkah??

Pembantaian besar2an terhadap umat manusia pada tahun 2026.

Saya pernah membaca ramalan seorang Profesor yang bernama Prof. Olip Bastupa,

beliau meramalkan kehancuran dunia lama (Old World) dan

kebangkitan dunia baru (New World) akan terjadi pada tahun 2026.

Hal ini dimulai sejak tiga tahun sebelum tahun 2026, yaitu tahun 2023,

di mana pada saat itu nanti dunia hanya akan dipimpin oleh 7 presidium

dunia:

1. Amerika: Semua negara di benua Amerika (USA + Amerika Latin) akan

melebur menjadi 1 presidium
2. China: Semua negara Asia akan dibawah kepemimpinan negara China

(Termasuk India dan semua negara Asean, kecuali Indonesia)
3. Europe: Dipimpin oleh presidium negara German
4. Arab : Semua negara2 yang satu ras dengan bangsa Arab (Arabic) akan

dibawah kepemimpinan negara Irkhan (Ini adalah negara baru, hasil

peleburan antara Irak, Iran dan Kuwait, yg akan melebur pada tahun

2019)
5. Rusia: Akan memimpin negara2 Eropa Timur
6. Australia: Akan memimpin presidium ke 6 (Indonesia, PNG, New Zeland,

East Timur dan semua negara2 kepulauan Paficif lainnya)
7. Afrika akan mejadi presidium ke 7, dipimpin oleh Afrika Selatan.

Pada saat ini nanti hanya ada 7 mata uang yang berlaku dan semua negara

yang tadinya mempunyai perdana menteri ataupun presiden akan digantikan

dengan head of state (setara dengan Gubernur).

Mengapa hal ini terjadi? Ketimpangan pangan dan populasi penduduk yang

menjadi pemicu awal. Negara2 penghasil pangan seperti Thailand,

Indonesia, Vietnam, Brasil dan beberapa negara di afrika akan memainkan

pernanan penting pada saat itu, sehingga negara2 miskin pangan, seperti

eropa, amerika dan australia akan mencoba menguasai negara2 tersebut,

hinggak akhirnya terjadilah perang besar2an yg dimulai dari tahun 2014

utk memperebutkan wilayah2 tsb. Perang berlangsung selama 9 tahun

sampai 2023, dunia akan mengalami kehancuran besar2an, hingga akhirnya

terjadi kesepakatan yg menjadi cikal bakal 7 presidium tadi.
Apakah selesai sampai di sini? Tidak! Itu belum apa2. Akan terjadi masa

pembantaian umat manusia selama 3 tahun (3 Years in Hell).
Setelah terbentuknya 7 presidium tadi, ke-7 pemimpin tsb melakukan

pertemuan rahasia, hasilnya adalah suatu keputusan yang sangat

mengerikan, yaitu pemusnahan manusia secara besar2an, hal ini

disebabkan karena dunia memang sudah tidak sanggup lagi memproduksi

pangan untuk populasi yang sedemikian besar (penduduk dunia pada saat

itu kurang lebih 12 Milyar), jadi 3 tahun pembantaian akan dilakukan

terhadap:

Pemusnahan masal pertama (Tahun 2024 sampai 2025 - 2 tahun)

1. Orang2 Tua yang sudah tidak produktif.
2. Orang2 cacat
3. Orang2 tidak waras
4. Orang2 miskin

Hal tsb ditambah lagi dengan peraturan:

1. Keluarga berpenghasilan rendah dilarang mempunyai keturunan.
2. Untuk keluarga yang cukup mampu hanya diperbolehkan memiliki 2 anak.

Pemusnahan masal kedua (Tahun 2026), dan juga merupakan awal tahun

kebangkitan untuk dunia baru.

Di tahun ini pemusnahan akan dilakukan berdasarkan tingkat kecerdasan

manusia:

1. Untuk manusia yang ber IQ dibawah 120 (Pria) dan 110(wanita) akan

dihabisi, kecuali tentara, pejabat negara dan orang2 ber IQ dibawah

ketentuan diatas tapi memilik value (credit) yang cukup baik (misalnya

harta atau pekerjaan)

2. Pembantaian tsb akan dilakukan dengan cara yang sangat

berprikemanusiaan yaitu dengan cara disuntik mati.

Hingga yang tersisa nanti adalah pengurus2 negara, tentara, scientist

dan orang2 kaya.

Pada saat itu nanti, rekayasa genetika yang sudah demikian maju akan

melahirkan manusia2 baru, manusia2 cerdas yang selain pintar tapi tidak

korup dan tidak egois seperti manusia2 sekarang ini. Dan keterbatasan

panganpun akan teratasi.

Semoga menjadi kenyataan. :(

Note:

Ramalan tersebut bisa benar bisa juga salah, tapi kita bisa mengambil point2 penting dari ramalan tsb:

1. Jangan jadi orang bodoh.
2. Jangan jadi orang serakah dan rakus
3. Give more and take less
4. Jangan terlalu percaya sama ramalan.

Selamat berevolusi!