Aktivitas Gunung Merapi sepanjang Rabu (4/11) mengalami perubahan yang cepat dan di luar perkiraan. Setelah mengalami semburan awan panas yang lebih dahsyat dari semburan pertama, lahar dingin pun mulai turun seiring hujan deras.
Arus deras lahar dingin di Kali Kuning pada Kamis (4/11/2010) ini terjadi setelah hujan mengguyur wilayah Sleman. Material hasil semburan Gunung Merapi yang antara lain terdiri dari pasir dan bebatuan itu bercampur dengan air sehingga warnanya menjadi kecoklatan. Uap air tampak menyertai aliran lahar dingin itu.
Bahkan Tumpahan lahar dingin Merapi di Kalikuning, Yogyakarta, juga sempat mencemari air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Marta Yogyakarta. Sumber mata air untuk Kota Yogyakarta berasal dari Umbul Wadon yang berada di Hulu Kali Kuning, Cangkringan, Sleman.
Namun terjadinya lahar dingin ini sepertinya menjadikan warga antusias menyaksikan aliran lahar meskipun gerimis mengguyur Kali Kuning. Mereka pun sama sekali tidak mempedulikan imbauan polisi yang meminta meninggalkan lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini