Gmbr : Jet tempur China |
China secara resmi mengakui telah melakukan ujicoba penerbangan sebuah
pesawat jet tempur berteknologi siluman, J-20. Pengakuan itu
disampaikan Presiden Hu Jintao saat menerima tamunya dari Amerika
Serikat (AS), Menteri Pertahanan Robert Gates.
Ujicoba itu
berlangsung di Chengdu pada Selasa siang, 11 Januari 2011, atau beberapa
jam sebelum pertemuan Hu dengan Gates di Beijing. "Saya bertanya
langsung kepada Presiden Hu mengenai hal itu. Dia mengatakan bahwa tes
itu tidak ada kaitan dengan kunjungan saya dan telah direncanakan sejak
lama," kata Gates seperti dikutip stasiun televisi CNN.
"Saya
percaya dengan perkataan Presiden Hu, tes itu tidak ada kaitannya
dengan kunjungan saya," lanjut Gates.
AS memang menaruh
perhatian serius atas upaya China membuat pesawat canggih itu. Selama
ini, baru AS yang berhasil memproduksi pesawat tempur siluman, yang
terbaru adalah F-22 Raptor.
Dinamakan pesawat siluman, karena jet terbang itu sulit dipantau
radar musuh dan bisa menghindari sinar laser. Kini, China ingin menyamai
kemampuan teknologi dirgantara AS itu. Rusia pun dikabarkan tidak ingin
ketinggalan dalam merancang pesawat siluman buatan sendiri.
Akhir
pekan lalu, sebelum terbang ke Beijing, Gates terkesan dengan kemampuan
serta kesungguhan China dalam membuat jet tempur canggih. "Menurut
saya, apa yang telah kita saksikan adalah mereka [China] bisa jadi sudah
lebih maju dari yang diperkirakan intelijen kami dalam membuat pesawat
itu," kata Gates.
Bagi kalangan pengamat, ujicoba J-20 jelang
kunjungan Gates ke Beijing memang telah disiapkan China. "Itu sudah
direncanakan, pertunjukan klasik dalam mengungkapkan kekuatan," kata
pengamat militer China, Richard Fisher. "Mereka [China] ingin Presiden
Barack Obama dan Kongres baru AS untuk Hu Jintao - yang akan berkunjung
ke AS pekan depan - sebagai pemimpin kekuatan super militer berikutnya,
yang tuntutannya harus dipenuhi," kata Fisher.
Pekan lalu,
foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat
kabar China berbahasa Inggris, Global Times.
Di kalangan pengamat
dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman
sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara
China, He Weirong, kepada stasiun televisi CCTV mengatakan bahwa
pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat.
He
saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa
beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang.
www.Vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini