Internet sharing adalah teknik untuk menambah
komputer lebih banyak dari IP yang diberi ISP supaya yang pakai bisa
lebih banyak. Anda cukup pasang satu gateway yang pakai satu IP dari
ISP, lalu disambung ke intranet yang berisi banyak client. Semua client
akan bisa akses ke Internet. Ekonomis kan ? Gambar-gambar berikut
melukiskan topologi yang umum.
**Sharing Internet satu node
Pada model ini koneksi dari ISP langsung masuk ke
gateway. Koneksi ini akan memakai satu IP yang diberi oleh ISP. Dari
gateway koneksi ini disebar melalui hub ke beberapa komputer client.
Tiap client memakai IP internal yang anda desain sendiri.
**Sharing Internet subnet
Kalau anda punya subnet, ambil salah satu IP dari
ISP masukkan ke gateway. Dari gateway koneksi ini disebar ke beberapa
komputer client di intranet pakai IP internal. Sisa IP dari ISP bisa
ada pakai buat server, atau client external. Client external bisa bebas
buat main game multiplayer di Internet. Client internal terbatas, tidak
semua game bisa, dan perlu trik di gateway.
**Sharing Internet segment bertumpuk
Jika anda punya segment eksternal sendiri, ada dua
pilihan topologi untuk menambah segment intranet. Yang pertama model
bertumpuk. Koneksi ISP masuk ke router, lalu disebar ke ekstranet yang
pakai segment IP pemberian ISP. Salah satu IP dari ISP ini lalu dipakai
buat gateway yang akan menyebar koneksi ke client iintranet, pakai IP
internal anda sendiri.
**Sharing Internet segment bercagak.
Model kedua, koneksi ISP langsung masuk ke gateway.
Dari gateway tarik dua kabel. Satu ke segment ekstranet, lainnya ke
segment intranet. Model ini lebih hemat dibanding model bertumpuk,
namum setting gatewaynya akan lebih ruwet.
Pasang gateway
Anda lihat, beda koneksi akan membuat berbagai kembangan pada
topologi yang bikin pusing. Namun lepas dari itu, pasang gateway
tahap-tahapnya generik sebagai berikut :
- Sambung koneksi ISP ke gateway, konfigurasi networknya pakai IP dari ISP.
-Tarik kabel ethernet dari hub intranet ke gateway, konfigurasi networknya pakai IP internal pilihan anda sendiri.
-Tarik koneksi dari hub ke beberapa komputer client intranet. Masing-masing client dikonfigurasi networknya pakai IP internal.
-Kembali ke gateway, konfigurasi IP-masquerading di gateway.
-Optional, di gateway anda bisa pasang DHCP server, DNS caching, filter, dan proxy server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini