Media resmi Iran mengatakan, negara itu berhasil melakukan uji coba
rudal pertahanan generasi baru hari Sabtu pada hari terakhir latihan
perang lima hari itu.
Laporan-laporan media mengutip Brigadir Jenderal Mohamad Hasan
mengatakan, rudal buatan Iran, bernama S-200, memiliki kemampuan setara
dengan sistem S-300 buatan Rusia.
Bulan September, Presiden Rusia Dmitry Medvedev melarang pengiriman
rudal S-300 ke Iran sehubungan dengan sanksi PBB atas Iran karena
program nuklirnya yang kontroversial itu.
Awal minggu ini, Iran mengatakan, pihaknya telah berhasil menguji coba sistem rudal lain yang disebut Mersad.
Media Iran melaporkan, dalam latihan perang hari Sabtu itu, unit-unit
militer menggunakan sistem rudal jarak dekat dan artileri untuk
menembak jatuh pesawat tempur tanpa awak tiruan milik musuh.
Teheran mengadakan latihan perang beberapa kali dalam setahun, sering
memamerkan senjata-senjata baru. Angkatan Udara Iran mengatakan latihan
perang yang baru saja berlangsung itu merupakan yang terbesar.
Sumber : VOA indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini