Pengambilalihan Kasus Gayus oleh KPK Bisa Pulihkan Krebilitas Polri

Jakarta - Pengambilalihan penanganan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak berarti mengecilkan kesungguhan Polri dan Kejaksaan menuntaskan kasus Gayus Tambunan. Penanganan oleh KPK selain demi pengungkapan yang tuntas, juga memulihkan kredibilitas aparat hukum dan pemerintah di mata masyarakat.

"Sifat keterlibatan KPK terhadap Polri dalam kasus Gayus bukan saling bertentangan. Justru kehadiran KPK dalam kasus ini sekaligus momentum membantu mengembalikan kepercayaan masyarakat yang mulai skeptis terhadap keberadaan Polri dan Kejaksaan, termasuk pemerintah yang membawahi dua lembaga hukum itu," kata Yunarto Wijaya, pengamat dari Charta Politica, Minggu (21/11/2010).

Toto -panggilan Yunarto Wijaya- kemudian menunjukkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan kasus Gayus Tambunan selama ini. Termasuk segala dinamikanya yang semakin menguatkan kecurigaan bahwa aparat Polri dan Kejaksaan terlibat dalam jaringan mafia pajak dan hukum.

Mulai dari dugaan keterlibatan Komjen Susno Duadji semasa menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri, hingga suap kepada Ka Rutan Mako Brimob, Kompol Iwan Siswanto. Belum lagi kecurigaan ada manuver dari tokoh politik ternama yang anak perusahaan miliknya tersangkut masalah pajak.

Segala fakta di atas, seolah merupakan jawaban atas segala pertanyaan publik mengapa penanganan kasus Gayus jadi bertele-tele. Tidak heran bila masyarakat kemudian skeptis terhadap keseriusan Polri dan Kejaksaan dalam mengungkap kasus mafia pajak, bahkan meragukan kelangsungan program reformasi lembaga hukum yang pemerintah telah canangkan.

"Dugaan keterlibatan itu menjadikan kasusnya luar biasa dan maka dari itu membutuhkan lembaga luar biasa yang dalam hal ini tentu saja adalah KPK. Keterlibatan KPK sebagai pihak ketiga, bisa menjadi sebuah solusi yang membuat proses penanganan kasus ini jadi lebih obyektif," papar Toto panjang lebar.

Namun bagaimana dengan kredibilitas KPK menangani kasus suap mengingat pimpinannya belum lama ini diterjang isu suap?

"Dugaan itu sampai sekarang tidak bisa dibuktikan. Paling tidak dalam survey kepercayaan publik, KPK memiliki approval rating jauh lebih baik dibanding lembaga lain penegak hukum," jawab Toto.


Sumber : www.Detik.com