.
English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Home » » Tentang Hipnotis

Tentang Hipnotis

Written By AAN PRAWIRA on Sabtu, 22 Mei 2010 | 22.5.10

Jika Anda ingin belajar hipnotis, Sebaiknya anda perlu tahu bahwa asal mula katanya adalah "HIPNOSSYS", pertama kali diperkenalkan oleh orang eropha yang bernama James Braid  seorang dokter ternama di  daratan inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860. Sebelum masa Jame Braid, hypnosis dikenal dengan nama Mesmerism atau Magnetism.

Perlu Anda ketahui juga bahwasanya ketika belajar Hipnotis, meskipun kata tersebut berasal dari kata "hypnos" yaitu dewa tidur oleh bangsa yunani, Namun kondisi hypnosis  tersebut tidaklah sama dengan tidur. Orang yang sedang mengalami tidur tidak akan menyadari dan tidak akan bisa mendengar suara disekitarnya.
Sedangkan orang yang termasuk di dalam kondisi hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), ia masih bisa mendengarkan dengan jelas dan mampu merespon informasi yang diterimanya.
Ketika Anda belajar Hipnotis, tentu bukan sesuatu yang baru, karena  hipnotis sendiri telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 300 tahun yang lalu. Banyak studi-studi di eropha mengkliniskan dan mengeksperimental kan dan mencoba menentukan apa yang paling unik dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Definisi hypnosis menurut U.S. Department of Education, Human Services Division adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti.
Tanpa Anda belajar Hipnotis secara khusus, sebenarnya Anda mengalami kondisi ini setidaknya dua kali dalam sehari, yaitu ketika akan tertidur dan bangun tidur tapi masih malas untuk bangun. Pada kondisi ini, seluruh tubuh Anda beristirahat tapi pikiran anda masih bekerja walaupun setengah sadar.
Atau, Anda sedang membaca novel atau menonton film yang seru, sehingga merasakan tegang, semangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa, meski Anda tahu bahwa yang Anda saksikan hanyalah cerita fiksi belaka.
Pada saat itu Anda terhipnotis oleh cerita yang Anda ikuti. Meski demikian, bukan berarti Anda dikendalikan oleh cerita dalam film. Hypnosis hanya bisa Anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya.
Seperti ketika Anda membaca novel atau menonton film, Anda sendiri yang mengizinkan diri Anda untuk terpengaruh oleh film atau terhanyut dalam cerita novel. Anda akan memahami kondisi ini dengan belajar Hipnotis lebih lanjut.
Belajar Hipnotis tidaklah sama artinya menguasai pikiran seseorang. Lebih tepatnya yaitu seni mengelola pikiran. Seorang pakar hypnosis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran Anda.
Jika Anda tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, maka Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnotis. Tentu saja ini termasuk fenomena mental alami. Anda bisa menolaknya dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan hypnotist.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan Tanggapanmu Di Sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Mediasiteku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger