PSSI sudah meminta Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) agar insiden sinar
laser seperti yang terjadi saat Malaysia melawan Vietnam tidak
terulang. Pelaku warga Malaysia yang menyoroti sinar laser ke arah
pemain Vietnam itu sudah dibekuk.
"Polisi sudah menangkap pelakunya," kata Kepala Fungsi Penerangan KBRI Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 22 Desember 2010.
Malaysia menjamin gangguan seperti yang dialami Vietnam tidak akan terulang. Tapi, bila insiden itu kembali terjadi PSSI akan meminta pertandingan dihentikan sementara, bukan walk out alias WO dari pertandingan.
Widyarka mengutip pernyataan itu dari Sekjen PSSI Nugraha Besoes usai bertemu dengan Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar pagi tadi. Pertemuan juga membahas persiapan KBRI jelang laga final pertama Malaysia-Indonesia di Bukit Jalil, Malaysia, Minggu 26 Desember mendatang.
"Indonesia tidak akan pernah WO. WO itu melemahkan diri sendiri. Kami hanya meminta agar pertandingan dihentikan bila insiden laser kembali terjadi," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid mengatakan keluhan soal sinar laser itu disampaikan pelatih Vietnam. "Karena sinar laser itu berbahaya, terlebih jika mengenai mata," ucap Nurdin dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan Jakarta, Senin sore, 20 Desember 2010.
"Polisi sudah menangkap pelakunya," kata Kepala Fungsi Penerangan KBRI Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 22 Desember 2010.
Malaysia menjamin gangguan seperti yang dialami Vietnam tidak akan terulang. Tapi, bila insiden itu kembali terjadi PSSI akan meminta pertandingan dihentikan sementara, bukan walk out alias WO dari pertandingan.
Widyarka mengutip pernyataan itu dari Sekjen PSSI Nugraha Besoes usai bertemu dengan Dubes RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar pagi tadi. Pertemuan juga membahas persiapan KBRI jelang laga final pertama Malaysia-Indonesia di Bukit Jalil, Malaysia, Minggu 26 Desember mendatang.
"Indonesia tidak akan pernah WO. WO itu melemahkan diri sendiri. Kami hanya meminta agar pertandingan dihentikan bila insiden laser kembali terjadi," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid mengatakan keluhan soal sinar laser itu disampaikan pelatih Vietnam. "Karena sinar laser itu berbahaya, terlebih jika mengenai mata," ucap Nurdin dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan Jakarta, Senin sore, 20 Desember 2010.
Sumber : VivaNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini