Indonesia akan bertandang ke markas Malaysia pada leg 1
final Piala AFF 2010, Minggu 26 Desember 2010. Pelatih Alfred Riedl tak
ragu meski ini merupakan laga away pertama tim Indonesia sejak
dipegangnya.
"Untuk event ini, kami memang benar baru sekali tampil di luar kandang. Terus bagaimana? Kami menghadapi tim yang sama di lapangan dengan jumlah pemain yang sama," kata Riedl, Rabu 22 Desember 2010.
Indonesia akan bertemu Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Pada leg 1 final Piala AFF 2010 ini, tuan rumah mengusung misi balas dendam setelah di babak penyisihan Grup A kalah telak 1-5 dari Indonesia.
Perjuangan timnas semakin berat karena tuan rumah akan mendapat dukungan penuh dari suporternya. Tekanan pemain ke-12 itu setidaknya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Markus Horison cs.
"Di sini, kami punya pendukung yang lebih besar. Jadi tidak ada masalah kalau di sana suporter tim lawan lebih banyak," kata Riedl.
Mengenai ancaman teror sinar laser, Riedl juga tidak terlalu khawatir. Menurutnya, hal itu juga terjadi di beberapa pertandingan dan tidak akan terlalu berpengaruh bagi penampilan timnya nanti.
"Ya, saya pernah melihat ada sinar laser di beberapa pertandingan. Namun, saya pikir hal itu tidak akan terlalu berpengaruh bagi penampilan tim kami pada pertandingan nanti," tegas pelatih asal Austria itu.
Teror sinar laser sempat menimpa pemain-pemain Vitenam saat bertemu Malaysia di leg 1 semifinal Piala AFF 2010 beberapa waktu lalu. Sinar berwarna hijau itu bahkan dengan sengaja diarahkan ke muka dan mata tim lawan.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid sudah mengeluarkan sikap tegas dengan ancaman ini. Nurdin mengancam mogok bila hal ini sampai berulang. Tim advance yang sudah di Malaysia juga telah diminta untuk menyikapi hal ini.
"Untuk event ini, kami memang benar baru sekali tampil di luar kandang. Terus bagaimana? Kami menghadapi tim yang sama di lapangan dengan jumlah pemain yang sama," kata Riedl, Rabu 22 Desember 2010.
Indonesia akan bertemu Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Pada leg 1 final Piala AFF 2010 ini, tuan rumah mengusung misi balas dendam setelah di babak penyisihan Grup A kalah telak 1-5 dari Indonesia.
Perjuangan timnas semakin berat karena tuan rumah akan mendapat dukungan penuh dari suporternya. Tekanan pemain ke-12 itu setidaknya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Markus Horison cs.
"Di sini, kami punya pendukung yang lebih besar. Jadi tidak ada masalah kalau di sana suporter tim lawan lebih banyak," kata Riedl.
Mengenai ancaman teror sinar laser, Riedl juga tidak terlalu khawatir. Menurutnya, hal itu juga terjadi di beberapa pertandingan dan tidak akan terlalu berpengaruh bagi penampilan timnya nanti.
"Ya, saya pernah melihat ada sinar laser di beberapa pertandingan. Namun, saya pikir hal itu tidak akan terlalu berpengaruh bagi penampilan tim kami pada pertandingan nanti," tegas pelatih asal Austria itu.
Teror sinar laser sempat menimpa pemain-pemain Vitenam saat bertemu Malaysia di leg 1 semifinal Piala AFF 2010 beberapa waktu lalu. Sinar berwarna hijau itu bahkan dengan sengaja diarahkan ke muka dan mata tim lawan.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid sudah mengeluarkan sikap tegas dengan ancaman ini. Nurdin mengancam mogok bila hal ini sampai berulang. Tim advance yang sudah di Malaysia juga telah diminta untuk menyikapi hal ini.
Sumber : VivaNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini