Yamaha harus melakukan pengembangan khususnya terhadap mesin agar bisa
melanjutkan dominasi mereka. Ketiadaan Valentino Rossi mungkin bisa
menyulitkan Yamaha dalam mengembangkan mesin.
Dalam beberapa
musim terakhir Yamaha mendominasi MotoGP. Sejak musim balapan 2004 , rider
Yamaha lima kali menyabet gelar juara dunia. Untuk juara
konstruktor, tahun ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut
pabrikan asal Jepang tersebut meraihnya.
Namun dominasi Yamaha
ini bisa saja runtuh di musim mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh
Jerry Burgess. Mekanik andalan eks pembalap Yamaha Valentino Rossi itu
berpendapat bahwa Yamaha mau tak mau harus melakukan pengembangan
khususnya pada mesin.
"Jorge Lorenzo sebelumnya berkata bahwa
bila dia tidak mendapatkan motor yang lebih cepat, maka musim depan
bakal berjalan lebih sulit baginya," ujar Burgess dikutip dari Motorcycle
News.
"Honda sudah bekerja dengan baik. Sementara
kecepatan Ducati hanya beberapa kilometer lebih tinggi dari Yamaha,
namun akselerasi Ducati lebih baik."
Burgess menilai kepergian
Rossi, yang dikenal juga memiliki kemampuan dalam memahami faktor
teknis, bisa mendatangkan kesulitan tersendiri bagi Yamaha dalam
melakukan pengembangan.
"Mungkin ketiadaan Valentino untuk
pertama kalinya bisa menjadi awal terganggunya proses pengembangan
Yamaha," tutup dia.
www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Tanggapanmu Di Sini